Lks hal 8-12
A. Administrasi Sistem Jaringan
Teknologi jaringan komputer telah berkembang pesat. Tidak hanya perangkat yang berada dalam satu jaringan yang sama, kini jaringan komputer mampu menghubungkan perangkat yang berada dalam jaringan berbeda. Manfaat jaringan komputer, antara lain mempermudah melakukan pertukaran file, menjaga data yang bersifat rahasia, mempercepat arus informasi, mempermudah komunikasi antardivisi, integrasi data, menghemat biaya, dan sebagainya. Beberapa manfaat tersebut memberikan keuntungan bagi suatu instansi atau perusahaan.
Agar jaingan dapat terus berjalan dengan baik, diperlukan administrasi sistem jaringan. Dalam arti luas, administrasi merupakan hal yang berhubungan dengan pengelolaan, pemberian jasa, bantuan, dan pelayanan. Sedangkan administrasi sistem jaringan adalah kegiatan mengelola dan menjaga seluruh sumber daya pada sistem jaringan agar kinerja jaringan lebih efektif dan efisien, dilihat dari fungsi, struktur, dan keamanan jaringan. Dengan melakukan administrasi sistem jaringan, terdapat beberapa manfaat yang akan diperoleh sebagai berikut.
1. Menambah efiseinsi kerja
Administrasi sistem jaringan membuat pengguna layanan hanya perlu berfokus pada pekerjaannya, sehingga tidak perlu memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan layanan jaringan atau teknologi.
2, Membuat pekerjaan menjadi lebih nudah
Dengan dilakukannya administrasi jaringan, semua perangkat lunak (software), basis data (database), dan layanan teknologi lainnya dapat terorganisir dengan baik sehingga dapat membuat pekerjaan menjadi lebih mudah.
3. Menghemat biaya
Administrasi sistem jaringan dapat menghemat biaya karna dapat memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila dibandingkan dengan tanpa menggunakan administrasi sidtem jaringan, ririsko yang ditanggung menjadi lebih besar dan akan menimbulkan kerugian yang nilainya lebih dari biaya melakukan administrasi sistem jaringan.
Administrasi jaringan yang dimaksud lebih kepada konsep melakukan administrasi server jaringan. Server merupakan komputer yang memberikan layanan kepada client. Administrasi server merupakan aktivitas perngontrolan dan pengelolaan akses terhadap jaringan dan sumber daya di dalamnya.
Dala administrasi sistem jaringan, diperlukan seorang administrator jaringan (network administrator), yairu seorang yang bertanggung jawab atas pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak pada jaaringan komputer, mencakup konfigurasi, pmggunaan, pemeliharaan, dan pemantauan peralatan jaringan yang aktif. Administrator jaringan harus memiliki ketelitian dan kesabaran yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang baik. Komputer yang terhubung ke jaringan lokal atau luar harus diatur dengan tepat, baik dari sisi akses data, pembagian kegunaan, pembagian penggunaan, keamanan dan kenyamanan data untuk di akses, dan masih banyak lagi yang harus ditata rapih oleh seorang administrator jaringan. Tugas dan tanggung jawab administrator jaringan sebagai berikut.
1. Tugas
Tugas administrator jaringan secara umum mencakup tugas tugas, seperti pengelamatan jaringan, pengalihan protokol routing, konfigurasi tabel routing, serta konfigurasi autentikasi dan otorisasi layanan direktori. Salah satu tugas utama dari seorang administrator jaringan adalah terkait masalah konektivitas. Administrator jaringan bertugas memastikan bahwa keamanan data untuk koneksi ke internet di tangani dengan benar. Tugas administator jaringan sebagai berikut:
a. Menginstal dan mengkonfigurasi server
Server yang biasa digunakan adalah sistem operasi linux. Setelah melakukan instalasi, administrator jaringan melakukan konfigurasi umum, seperti alamat IP dan koneksi jaringan.
b. Menginstal dan menkonfigurasi application server
Tugas administrator jaringan adalah menentukan aplikasi apa saja yang diperlukan jaringan. Application server merupakan aplikasi pada sistem komputer yang berfungsi untuk melayani permintaan akses dari komputer pengguna (clirnt). Contoh application server adalah FTP server, web server, DHCP server, DNS server, database server, dan sebagainya.
c. Mengkonfigurasi keamanan sistem
Keamanan sistem jaringan merupakan hal yang krusial untuk melindungi jaringan data data penting. komputer dan jaringan harus terproteksi dengan baik dari kemungkinan ancaman yang terjadi dari pihak lain atau ancaman dari program jahat, seperti virus atapun malware.
d. Membuat dan mengelola user
Pengelolaan user diperlukan untuk membatasi pengguna yang dapat masuk ke jaringan sehingga dapat mendukung keamanan data dan jaringan.
e. Menggunakan tool untuk memonitor keamanan jaringan
Administrator jaringan dapat merekomendasikan pengguna berbagai tool tertentu untuk mengontrol keamanan jaringan, namun tidak diharuskan untuk mengontrol secara langsung melalui server karena memiliki risiko tinggi terhadap keamanan.
f. Backup dan restore file
Manfaat backup dan restore file adalah untuk menghindari terjadinya kehilangan data yang disebabkan oleh berbagai kemungkinan permasalahan yang timbul dalam jaringan. Admnistrator jaringan yang harus menentukan jadwal untuk melaukan backup karna tidak diketahuinya kapan serangan akan datang dan kapan server akan mengalami crash. Sekain itu apabila akan melakukan software update, alangkah baiknya dilakukan backup data terlebih dahulu agar data yang ada teraga dengan baik.
g. Melakukan troubleshooting
Troubleshooting dilakukan apabila ditemukan kendala yang bersifat membahayakan jaringan. Apabila terdapat kerusakan sistem, maka harus langsung di tanggapi dengan cepat.
h. Menguasai komponen hardware yang digunakan pada jaringan
Administrator jaringan juga harus mengetahui bagaimana kondisi komponen hardware yang digunakan dan spesifikasinya karena software dan hardware saling bergantung satu sama lain.
2. Tanggung jawab
Berikut beberapa tanggung jawab seorang administrator jaringan.
a. Memastikan perangkat keras komputer dan jaringan infrastruktur untuk organisasi dapat bertahan. Biasanya mencakup pengadaan hardware baru.
b. Menginstal software baru pada server
c. Mempertahankan gambar pada disk saat menginstal komputer baru
d. Memastikan bahwa lisensi berbayar telah up to date bagi perangkat lunak yng membutuhkannya
e. Mempertahankan standar untuk instalansi server dan aplikasi
f. Memantau kinerja jaringan
g. Memeriksa keamanan jaringan
B. Kebutuhan Perangkat Administrasi Sistem Jaringan
Perangkat yang diperlukan dalam administrasi sistem jaringan sebagai berikut:
1. Kebutuhan perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras jaringan komputer merupakan perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan
diraba serta membungkuk suatu kesatuan sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer hardware yang dibutuhkan untuk membangun jaringan komputer sebagai berikut:
a. Personal Computer (PC)
Personal computer (PC) atau komputer merupakan perangkat utama dari jaringan komputer karena merupakan pusat yang mengatur/mengelola komunikasi data pada jaringan.
b. Komputer server
Komputer server adalah sistem komputer yang berjalan terus menerus di jarinan dengan tugas untuk melayani komputer client dalam jaringan.
c. Komputer client
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang diambil dari komputer server. Komputer client menerima pelayanan dari komputer server.
d. Network interface card (NIC)
NIC disebut dengan kartu jaringan (Ethernet Card) merupakan perangkat keras jaringan yang menyediakan media untuk menghubuungkan antar komputer. Kartu jaringan memiliki dua fungsi utama, yaitu menyambungkan kabel jaringan dengan komputer dan menyediakan pengalamatan secara fisik.
e. Konektor
Konektor adalah perangkat keras jaringan yang digunakan sebagai sarana penghubung antar kabel demgan soket NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer.
f. WiFi adapter
WiFi adapter adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menangkap sinyal WiFi yang dipancarkan wireless router maupun access point.
g. Hub
Hub adalah perangkat keras jaringan yang memiliki banyak port, Hub berfungsi menghubungkan server ke beberapa client sehingga membentuk topologi star.
h. Repeater
Repeater hampir sama dengan hub, yaitu perangkat keras jaringan komputer berupa alat sederhana yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal yang melewatinya.
i. Bridge
Bridge adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk menhubungkan beberapa jaringan yang terpisah, baik jaringan yang sama maupun berbeda.
j. Router
Cara kerja router mirip seperti bridge. Perbedaannya, router adalah penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu.
k. Switch
Pada prinsipnya sama dengan hub. Perbedaannya, yaitu switch mampu menganalisis paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan.
l. Gateway
Gateway adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk interkoneksi jaringan di mana masing masing jaringan memiliki arsitektur yang sangat berbeda. banyaknya protokol komunikasi menyebabkan dibutuhkannya gateway dalam jaringan agar dapat saling berkomunikasi.
m. Modem
Modem adalah perangkat keras jaringan yang digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Modem akan mengubah data digital ke dalam data analog yang bisa di pahami oleh manusia ataupun sebaliknya.
Sebagai contoh, untuk membuat server menggunakan sistem operasi debian, maka spesifikasi minimal yang diperlukan adalah sebagai berikut.
|
Jenis komponen yang diperlukan |
Vemdor komponen |
Kapasitas komponen |
Harga |
|
Motherboard |
ASUS H61M-E |
32 bit |
Rp 745.000,00 |
|
Prosesor |
Intel Core i3 |
3.3Ghz |
Rp 500.000,00 |
|
Memory |
V-Gen 4 GB |
DDR3 |
Rp 580.000,00 |
|
Harddisk I (system) |
SATA II Seagate |
500 GB |
Rp 625.000,00 |
|
DVD writer |
Lite on |
20 x |
Rp 375.000,00 |
|
LAN card |
EDUP |
100/100 Mbps (bandwidth) |
Rp 324.000,00 |
|
Harddisk II (backup) |
SATA II Seagate |
500 GB |
Rp 625.000,00 |
|
Biaya total pengadaan computer server |
Rp 3.774.000,00 |
||
Komentar
Posting Komentar